Tahu Sejarah Dan Memahami Pemanasan global Isu

Pemanasan global didefinisikan oleh Wikipedia sebagai "peningkatan yang diamati pada suhu rata-rata udara dekat permukaan bumi dan lautan dalam beberapa dekade terakhir dan diproyeksikan kelanjutan."

Sebagian menganggap pemanasan global sebagai buatan manusia, dan sementara banyak perhatian baru-baru ini pemanasan global disebabkan oleh berbagai buatan manusia, pemanasan global sebenarnya adalah proses alami sebagai Bumi telah mengalami pemanasan global alami dan pendinginan berkali-kali di masa lalu . Antartika EPICA inti es telah ada selama 800.000 tahun, dan itu sudah termasuk delapan siklus glasial dengan periode interglasial pemanasan yang jauh lebih panas dari suhu saat ini.

Beberapa ahli geologi percaya bahwa membangun-up yang cepat gas rumah kaca menyebabkan bumi mengalami pemanasan global pada periode Jurassic awal, dengan suhu rata-rata meningkat sebesar 5 C (9 F.) ini menyebabkan pelapukan batuan dengan 400%, yang pada gilirannya, menyebabkan ke tingkat CO2 menurun kembali normal selama 150.000 tahun ke depan karbon karena kunci pelapukan batuan jauh di kalsit dan dolomit.

Peristiwa pemanasan global di masa lalu lainnya diyakini disebabkan oleh rilis mendadak metana dari senyawa klatrat, termasuk peristiwa kepunahan Permian-Triassic dan Paleocene-Eocene Thermal Maximum. Namun, periode glasial terakhir diyakini disebabkan oleh variasi alami dalam orbit bumi, yang menyebabkan mundurnya lapisan es karena jumlah perubahan radiasi matahari yang diterima di lintang tinggi.

Namun, perhatian baru-baru ini dengan topik pemanasan global adalah karena fakta bahwa tindakan manusia telah menyebabkan pemanasan global pada skala dan dengan kecepatan yang tak terlihat sebelumnya.

Global rata-rata suhu udara di dekat permukaan bumi telah meningkat sebesar 0,56-0,92 C (0,98-1,62 F) selama abad terakhir. Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menyimpulkan bahwa ini diamati peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh peningkatan yang diamati dalam konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas seperti seperti pembakaran bahan bakar batu bara dan fosil, menebang hutan , dan penggembalaan ternak yang berlebihan tanah. Kegiatan ini telah meningkatkan efek rumah kaca, yang pada gilirannya, telah menghangatkan suhu dekat permukaan bumi dan atmosfer yang lebih rendah.

Dari periode 1860-1900, suhu tanah dan laut global telah meningkat sebesar 0,75 C (1,40 F,) tetapi dari tahun 1979 sampai sekarang, suhu bumi telah meningkat sekitar dua kali lebih cepat suhu laut (sekitar 0,25 C / suhu tanah dekade versus sekitar 0,13 C / suhu laut dekade.) Juga, suhu di troposfer yang lebih rendah telah meningkat antara 0,12-0,22 C (0,22-0,40 F) per dekade sejak tahun 1979.

Hipotesis pemanasan global buatan manusia pertama kali dibuat pada tahun 1880, namun karena fakta bahwa perhitungan abad ke-19 diperkirakan bahwa suhu global rata-rata harus telah meningkat lebih dari 1 C dengan tahun 1940, dan itu tidak, sebagian besar telah mempertimbangkan hipotesis sebagai lebih dari rasa ingin tahu. Ia tidak sampai 1979 ketika Mrs Margaret Thatcher menjadi Perdana Menteri Inggris yang hipotesis menjadi isu kebijakan internasional.

Pemanasan global terus menjadi isu kebijakan internasional utama sejak tahun 1979, sebagai Rio Summit pada tahun 1992 mengusulkan tindakan untuk membatasi emisi dan KTT Kyoto pada Desember 1997 menetapkan perjanjian mengikat yang akan melakukan negara bangsa kendala.

Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat telah setuju pada prinsipnya untuk mengadopsi "Berlin Mandate" yang mengharuskan mereka untuk mengurangi emisi CO2 mereka untuk 15% di bawah tingkat 1990 pada tahun 2010. AS tidak benar-benar yakin ini adalah pendekatan yang tepat, namun , sebagai Departemen Energi AS (DoE) telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa "Berlin Mandate" tidak akan mengurangi emisi di seluruh dunia CO2. Bahkan, studi DoE menunjukkan bahwa "Berlin Mandate" bisa meningkatkan emisi CO2 karena industri padat energi banyak akan dipaksa untuk meninggalkan Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang di mana kendala yang diberlakukan untuk negara-negara yang telah baik tidak mengadopsi mandat atau tidak ketat menegakkan mereka, dan karena negara-negara kemungkinan akan memiliki lebih sedikit industri hemat energi, yang mungkin akan meningkatkan tingkat emisi CO2.

2000 calon Presiden Partai Demokrat, Al Gore, telah membawa fokus baru pada pemanasan global dengan 2.007 dokumenter pemenang Oscar, "An Inconvenient Truth." Dalam film ini, Mr Gore telah menawarkan tampilan bergairah dan inspiratif di perang salib yang sungguh-sungguh untuk mengekspos mitos dan kesalahpahaman di belakang pemanasan global sehingga kemajuan mematikan pemanasan global dapat dihentikan sebelum terlambat.

Seperti yang Anda lihat, pemanasan global telah menjadi topik global yang hangat diperdebatkan selama hampir 30 tahun terakhir. Tidak ada yang benar-benar yakin apa pendekatan adalah cara terbaik untuk pergi tentang mengurangi ancaman pemanasan global di masa depan. Jika memang benar bahwa pemanasan global dapat menyebabkan kerusakan epik dalam waktu dekat, lebih banyak diskusi, dan yang lebih penting, tindakan perlu diambil dalam rangka untuk mencegah kerusakan tersebut. Melihat sejarah pemanasan global kemungkinan akan membantu dalam menentukan tindakan yang akan membantu kita menghindari kerusakan yang mungkin.